semua Kategori
how to choose the power of voltage regulator-41

Ruang wartawan

Beranda >  Ruang wartawan

Cara memilih daya regulator tegangan Indonesia

11 Mei 2024

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih daya regulator tegangan:

Persyaratan daya beban: Pertama, persyaratan daya peralatan listrik yang terhubung ke regulator tegangan perlu ditentukan. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat spesifikasi perangkat atau melakukan perhitungan daya. Persyaratan daya beban biasanya dinyatakan dalam watt (W).

Fluktuasi daya pada beban: Beberapa peralatan mungkin memiliki periode singkat permintaan daya tinggi selama penyalaan atau pengoperasian, yang dikenal sebagai daya puncak pada beban. Daya puncak ini perlu diperhitungkan saat memilih regulator tegangan untuk memastikan bahwa regulator dapat menyediakan dukungan daya yang memadai saat beban berfluktuasi.

Pemilihan daya regulator tegangan: Daya regulator tegangan harus sedikit lebih besar daripada daya yang dibutuhkan beban untuk memastikan bahwa regulator dapat memenuhi persyaratan kerja beban dan mempertahankan keluaran tegangan yang stabil. Secara umum, pemilihan daya regulator tegangan harus sekitar 1.2 kali daya yang dibutuhkan. Namun perlu diingat bahwa pemilihan daya regulator tegangan mungkin berbeda untuk berbagai jenis beban.

Untuk beban resistif murni (seperti lampu pijar, kabel resistansi, kompor induksi, dan lain sebagainya), daya pengatur tegangan harus 1.5 hingga 2 kali daya perangkat beban.

Untuk beban induktif dan kapasitif (seperti lampu neon, kipas angin, motor, pompa air, AC, lemari es, dll.), daya regulator tegangan harus 3 kali daya peralatan beban.

Dalam lingkungan beban induktif atau kapasitif yang besar, arus awal beban harus dipertimbangkan sangat besar (hingga 5 hingga 8 kali arus terukur) saat memilih jenisnya. Oleh karena itu, daya pengatur tegangan harus dipilih lebih dari 3 kali daya beban.

Efisiensi kerja dan kapasitas pembuangan panas dari penstabil tegangan: Semakin tinggi efisiensi kerja penstabil tegangan, semakin besar daya, dan semakin tinggi pula persyaratan pembuangan panas. Oleh karena itu, ketika memilih regulator tegangan, perlu mempertimbangkan secara komprehensif persyaratan beban rangkaian dan kapasitas pembuangan panas regulator tegangan untuk memastikan stabilitas dan keandalan regulator tegangan.

Faktor lainnya: Selain itu, parameter seperti rentang tegangan input, rentang penyesuaian tegangan output, dan arus keluaran regulator tegangan juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan dapat memenuhi kebutuhan sirkuit yang sebenarnya.

Singkatnya, pemilihan daya regulator tegangan perlu dipertimbangkan secara komprehensif berdasarkan faktor-faktor seperti permintaan daya beban, fluktuasi daya, jenis beban, dan efisiensi kerja serta kapasitas pembuangan panas regulator tegangan.